Garut |
Kapolda Jabar melakukan cek jalur dan Pos yang ada di Jalur Selatan.
Selasa (18/4/2023) pukul 11.45 wib.
Polda Jabar mencatat pergerakan pemudik
yang melintasi beberapa jalur utama, baru terhitung 20 persen. Angka itu
dicatat sesuai perhitungan kendaraan yang melintas di tol Cipali, Jalur
Selatan, hingga Jalur Pantura.
Polda Jawa Barat, mulai memantau pergerakan
kendaraan pemudik yang melintas di exit tol Cileunyi, arus mudik di tol Cipali,
Jalur Selatan dan Jalur Pantura, pada Selasa (18/4/2023).
Kapolda Jabar Irjen Pol Akhmad Wiyagus,
bahkan melakukan pemeriksaan langsung personil di lapangan, di hari pertama
penempatan anggota di pos pengamanan terpadu GTC Limbangan Garut.
Selain memeriksa kesiapan personil
melakukan pengamanan arus mudik, Jendral bintang dua itu juga melihat
pergerakan kendaraan pemudik lewat CCTV di seluruh Jawa Barat.
"ada beberapa indikator secara visual
maupun hasil pemantauan, memang sudah ada perubahan terjadi peningkatan, baru
sekitar 20 sampai 30 persen,"kata Kombes Ibrahim Tompo, Kabid Humas Polda
Jabar, Selasa (18/4/2023) di pos pengamanan GTC Limbangan.
Ia menambahkan bahwa hingga hari ini
pergerakan kendaraan pemudik relatif banyak yang menggunakan tol Cipali, serta
Jalur Pantura, dibandingkan Jalur Selatan," prediksinya memuncak nya itu
tanggal 19 dan 20 besok, tapi kan dari tanggal 14 dan 15 april kemarin sudah
ada pergerakan mudik.
Melihat indikator di tol Cipali itu range
diantara lintas itu mencapai angka 3.000 - 4.000 kendaraan, untuk selatan belum
terlalu terlihat, baru pemantauan CCTV sekitar 1.000 an
kendaraan,"tambahnya.
Karena jalur selatan belum memiliki tol
baru, maka pemudik yang melintas di jur Limbangan - Malangbong tujuan
Tasikmalaya Hingga Jawa Tengah, biasanya jika mengalami kemacetan, akan
dilakukan cara bertindak one way atau sistem satu arah.
Akan tetapi one way kali ini tak akan
seluruhnya di tutup, melainkan one way sepenggal,"cara bertindak untuk
menguras arus padat tetap dengan one way, jika dulu one way sepenuhnya,
sekarang one way sepenggal," Pungkas Kabid Humas Polda Jabar.

Posting Komentar