Polres Garut Kawal Aksi Unjuk Rasa Dengan Humanis


Garut – Polres Garut melaksanakan pengamanan dan pengawalan aksi unjuk rasa dan audensi dari aliansi masyarakat peduli bencana Indonesia ( Ampibi )terkait kejelasan  status kepemilikan rumah tapak yang di janjikan oleh Bupati Garut untuk mengembalikan fungsi bantaran sungai Cimanuk sebagai ruang terbuka hijau dan lain-lain. Rabu (20/09/2023).


Kapolres Garut AKBP Rohman Yonky Dilatha, S.I.K, M.Si, melalui Kabag Ops Polres Garut Kompol Syaifudin Hamzah memimpin kegiatan pengamanan dan pengawalan aksi unjuk rasa masa dengan tujuan ke Kantor Bupati Garut dan DPRD Kabupaten Garut.


Kegiatan pengamanan tersebut turut dilaksanakan oleh Kasat Samapta Polres Garut Iptu Masrokan, S.E, personil pengamanan gabungan dari Polres Garut, Kodim 0611 Garut, Satpol PP Kabupaten  Garut, dan Polsek Tarogong Kidul Polres Garut.


Polres Garut mendampingi massa dari bundaran Simpang Lima massa aksi melakukan orasi, kemudian bergerak menuju Kantor Bupati Garut untuk melanjutkan orasi dan titik akhir di DPRD Kabupaten Garut untuk menyampaikan orasi sekaligus audensi dengan pihak DPRD Kabupaten Garut. 


Estimasi massa berjumlah sekitar 80 orang dari aliansi masyarakat peduli bencana Indonesia (AMPIBI) dan  massa menuntut pemerintah Kabupaten Garut untuk mengembalikan fungsi bantaran Sungai Cimanuk sebagai ruang terbuka hijau, yang saat ini menjadi area kuliner teras cimanuk yang berada di zona larangan.


Pihak DPRD Kabupaten Garut menanggapi tuntutan dari massa Ampibi dengan mengadakan rapat kerja pada hari Senin tanggal 25 September 2023 di Gedung DPRD Kabupaten Garut dan akan mengundang Dinas terkait yang berhubungan dengan permasalahan tersebut. DPRD Kabupaten Garut akan melibatkan perwakilan dari 8 titik masing-masing 2 orang dan perwakilin dari Ampibi 1 orang untuk merundingkan permasalahan yang sedang terjadi hingga menemukan titik terang.


“Kami lakukan pengamanan dan pengawalan aksi unjuk rasa dengan humanis dengan tugas utama kami untuk menjaga fasilitas Negara dan menjadi penengah dari massa untuk menyampaikan aspirasinya kepada yang bersangkutan dengan tertib dan aman. Alhamdulillah kegiatan aksi unjuk rasa berlangsung dengan nyaman , aman dan aspirasi rakyat pun bisa tersampaikan dengan baik.” Tutup Syaifudin.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama